detik berganti menit
jam dinding terus berdetak
musim sili berganti
tetapi aku masi menunggumu
duduk sendiri disini
menunggu dan terus menunggu
tetapi aku selalu bertanya"
sa,pai kapan aku harus menunggu?
sampai kapan aku akan sendiri?
aku hanya bisa terus berdoa
dan berlutut untuk meminta kau kembali
biarkanlah airmata ini kering
karna terus meneteskan air mata ini
dan aku tak pernah ingin mengobati luka di hatiku ini
agar aku selalu mengenang
jika aku pernah mencintaimu.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar